Minggu, 23 Juni 2013

Obsesi pikiran seorang laki-laki dan perempuan

Sumber AN-1

 

Demikianlah Yang kudengar. Pada suatu Ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Di sana Sang Bhagavā memanggil para bhikkhu: “Para bhikkhu!”

“Yang Mulia!” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata sebagai berikut:

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu bentuk pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang laki-laki seperti halnya bentuk seorang perempuan. Bentuk seorang perempuan mengobsesi pikiran seorang laki-laki.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu suara pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang laki-laki seperti halnya suara seorang perempuan. Suara seorang perempuan mengobsesi pikiran seorang laki-laki.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu bau pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang laki-laki seperti halnya bau seorang perempuan. Bau seorang perempuan mengobsesi pikiran seorang laki-laki.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu rasa kecapan pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang laki-laki seperti halnya rasa kecapan seorang perempuan. Rasa kecapan seorang perempuan mengobsesi pikiran seorang laki-laki.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu sentuhan pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang laki-laki seperti halnya sentuhan seorang perempuan. Sentuhan seorang perempuan mengobsesi pikiran seorang laki-laki.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu bentuk pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang perempuan seperti halnya bentuk seorang laki-laki. Bentuk seorang laki-laki mengobsesi pikiran seorang perempuan.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu suara pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang perempuan seperti halnya suara seorang laki-laki. Suara seorang laki-laki mengobsesi pikiran seorang perempuan.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu bau pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang perempuan seperti halnya bau seorang laki-laki. Bau seorang laki-laki mengobsesi pikiran seorang perempuan.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu rasa kecapan pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang perempuan seperti rasa halnya kecapan seorang laki-laki. Rasa kecapan seorang laki-laki mengobsesi pikiran seorang perempuan.”

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu sentuhan pun yang begitu mengobsesi pikiran seorang perempuan seperti halnya sentuhan seorang laki-laki. Sentuhan seorang laki-laki mengobsesi pikiran seorang perempuan.”

About

Pengikut