Oleh:
Andrew Wang
"Minum
air putih" tampaknya âϑlђ aktivitas yg biasa & menyehat
kan. Sedari kecil, guru & org tua sllu mengajarkan utk bnyk minum air putih
demi kesehatan tubuh.
Tapi konsumsi air putih ternyata bisa membahayakan, khss bagi org tua.
"Kalau sehari minum 2-3 ltr, utk usia diatas 50th bisa bikin jatuh hingga
patah kaki," ujar dokter spesialis ginjal & hipertensi,
... Dr
Parlindungan Siregar,
dlm konferensi pers acara Hari Ginjal Sedunia, Rabu, 6 Maret 2013.
Patah kaki mungkin tak àƿã"̮ bagi anak muda, tapi utk para
Lansia, patah tulang artinya akan cacat di sisa hidupnya. Sbab
"metabolisme" & pemulihan sakit pd manula terjadi sngt lambat.
Dr Parlindungan menjelaskn meminum air putih yg tampaknya sederhana bisa juga
menjadi penyebab hilangnya kesadaran yg ber ujung jatuh tiba"̮.
Prosesnya âϑlђ "penurunan kadar natrium".
Pd org yg berusia di atas 50-60 th biasa nya mereka memiliki kadar natrium
rendah dlm darah/ dikenal "hiponatremia". Selain itu, fungsi ginjal
pun sdh turun. Akibatnya air putih yg masuk ke tubuh semakin menurunkan kadar
natrium dlm darah.
Secara perlahan, turunnya kadar natrium ini menyebabkan kantuk shg manula bisa
tiba"̮ terjatuh.
Parlindungan memiliki seorg pasien manula yg sllu diantarkan keluarga krna
sering jatuh.
Ketika diteliti, ternyata sang nenek memiliki penyakit ginjal & sering
diminta utk minum air putih oleh keluarganya. "Saya minta utk dikurangi,
keluarga nya protes, tapi setlh dijelaskan, mereka pun menjalankan
perintah," ujar Parlindungan. Tak lama, ia pun jarang melihat prmpuan 70
th tsb dibawa ke rumah sakit krna terjatuh.
Menurut dr Parlindungan, utk usia lanjut di atas 50 th, konsumsi air putih
maksimal hny 1,5 ltr / hr.
Kesimpulan:
Pada gagal ginjal, minum harus dibatasi karena kelebihan cairan tdk bisa
dibuang dg normal, sehingga bisa overload. Pada org normal sebaiknya monitor
kecukupan cairan dr warna urine. minum ditambah hingga urine agak bening.