Sumber: http://rahasiaotakjenius.blogspot.com/2012/10/10-cara-meningkatkan-kemampuan-otak.html
Olahraga otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Dengan olahraga
otak, akan
terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan. Berikut beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk olahraga otak:
1.
Membiasakan aktif
menjadi kidal dan juga kanan
Lakukan tugas
dengan tangan non-dominan, jika biasanya
dominan tangan kanan maka gunakan
tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat
menggunakan mouse komputer,
menyikat gigi dan mengikat sepatu
dengan arah yang berlawanan. Menurut
Franklin Institute, jenis latihan
ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk
saraf baru.
2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan
(seperti komik atau majalah) maupun
bacaan untuk informasi. Dan menurut
studi Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun
2001, membaca dapat membantu membangun ‘cadangan kognitif’ untuk menunda timbulnya
demensia.
3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang,
puzzle, Sudoku dan jenis
puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya
otak kiri, menurut pusat pelatihan
kognitif Learning Rx. Tambahkan
strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya
memecahkan teka-teki silang dengan tema
yang tidak biasa.
4. Bermain permainan
strategi
Permainan strategi
seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan
otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih
berpikir kreatif.
5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah
rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan
koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup
atau mengatur ulang kantor
atau meja.
6. Belajar bahasa
asing
Dengan belajar
bahasa asing akan mengaktifkan
bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai
berbicara. Sebuah studi tahun
2007 di York University di
Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan
suplai darah ke otak untuk
menjaga kesehatan koneksi saraf.
7. Menikmati musik
Selain mendengarkan
musik, belajar juga untuk memainkan
instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan
untuk mengaktifkan dua indera sekaligus,
seperti mendengarkan musik dan mencium
bunga.
8. Latihan fisik
Latihan fisik
juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat
meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on
Longevity dan The Max Planck Institute for Human
Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya
dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh
Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan
perlindungan terhadap gejala klinis penyakit
Alzheimer.
10. Mencari hobi
baru
Tantang otak
untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda
lakukan sebelumnya. Jika Anda
bukan seniman, cobalah untuk belajar
melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk
dapat menjaga otak tetap aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar