Sumber: wikipedia
Pada dasarnya,
vegetarian sering dikaitkan
dengan agama buddha.
Padahal, kenyataannya tidaklah demikian. Di luar sana, banyak
sekali penganut buddha yang tidak menjalankan pola makan vegetarian, khususnya aliran theravada. Di dalam theravada
sendiri, vegetarian tidaklah
diwajibkan, dengan beberapa alasan. Mengapa saya kaitkan
dengan theravada?
Karena theravada
merupakan aliran yang
paling lama, sehingga jika terjadi perbedaan pendapat, saya lebih suka menggunakan
sumber yang lebih lama untuk dijadikan referensi (dengan anggapan keasliannya lebih terjamin, walaupun saya tidak
mengatakan theravada masih murni 100%). Sedangkan untuk alasan mengapa vegetarian tidak diwajibkan dalam theravada
bisa dibaca di sini http://bennyshinichi.blogspot.com/2013/05/pandangan-sang-buddha-tentang-makan.html
Jadi
vegetarian hanyalah pola hidup saja.
Vegetarian adalah sebutan bagi orang
yang hanya makan tumbuh-tumbuhan, dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, namun
masih mungkin mengonsumsi produk olahan hewan seperti
telur, keju, atau susu.
Istilah
'vegetarian' diciptakan pada
tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal
dari bahasa Latin vegetus,
yang berarti keseluruhan, sehat, segar,
hidup; (jangan dihubungkan
dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia
yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari
sayur-sayuran tetapi tanpa kacang,
buah, biji-bijian, dan
sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka
yang tidak makan daging secara
umum dikenal sebagai
'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan
Pythagoras 'vegetarian' dari
Yunani kuno.
Tipe Vegetarian:
Semi-vegetarian, di samping
makan makanan dengan bahan nabati, kelompok ini juga mau makan ikan, susu, dan
telur. Jenis vegetarian ini adalah kelompok yang paling rendah.
Lacto Ovo Vegetarian (Latin:
Lacto=susu, Ovo = telur), ialah orang yang tidak memakan daging dari semua
kenis hewan apapun termasuk tidak memakan daging ikan, tetapi memakan telur,
mengkonsumsi susu, dan hasil produksi susu disamping sayur-mayur,
kacang-kacangan, dan makanan nabati lainnya. Jenis ini disebut Lactovarian.
Lacto Vegetarian, ialah orang yang tidak memakan segala jenis daging hewan,
ikan dan telur, tetapi mengkonsumsi
susu dan
hasil produksi susu, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan makanan nabati lainnya. Jenis ini disebut Lactarian.
Ovovegetarian, kelompok ini
kebalikan dari lactarian, yaitu masih mengonsumsi telur, namun tidak untuk susu.
Vegan (vegetarian
murni) merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka
juga menghindari mengonsumsi telur, susu, madu,
dan produk olahan hewani lainnya.
Manfaat Vegetarian
Menurut penelitian di Amerika, para nabatiwan lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda. Mereka juga terhindar dari penyakit jantung. Penelitian
lain juga menunjukkan
bahwa serat dalam
sayur dan buah
amat berguna bagi
kesehatan yang mengakibatkan populernya vegetarianisme
di dunia. Diet
vegetarian telah menunjukkan efek menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan mencegah terjadinya hipertensi pada orang normal. Penelitian
juga menunjukkan wanita
vegetarian yang telah memasuki menopause akan berkurang resiko penyakit
jantung, kanker endometrium dan
kanker payudara dibanding
wanita dengan diet normal.
Ada juga yang berpendapat bahwa vegetarian bisa membuat kita memiliki kulit yang halus dan bersih. Tidak hanya itu saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global yang ada di muka bumi ini. Mereka percaya bahwa Industri peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global di bumi dan juga menyumbang polusi yang cukup banyak, khususnya polusi udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar