Ada seorang donatur yang suka ke
biara memakai pakaian dari kulit binatang. Kebiasaan itu tidak pantas bagi umat
Buddha, namun donatur ini tetap saja tidak berubah.
Suatu hari ia menemukan tulisan ini di ruang utama
biara:
"Barang-barang dari kulit binatang tidak
diperbolehkan di lingkungan biara."
Karena ia mengenali tulisan itu, ia lalu marah-marah
kepada Ikkyu,
"Bagaimana dengan genderang besar yang
digunakan para biarawan di ruang utama? Bukankah itu terbuat dari kulit juga,
kenapa itu boleh?"
Kemudian apa yang terjadi?
Sang donatur terpaksa harus menanggalkan rompi
kulitnya, karena Ikkyu datang sambil membawa stik pemukul genderang dan
berkata: "Kami memukul genderang itu setiap hari. Kalau bapak masih
memakai pakaian dari kulit, maka bersiap-siaplah kami pukul!"
Selasa, 04 Juni 2013
Ikkyu dan kulit binatang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar