Tempayan kesayangan guru

Guru punya sebuah kendi berisi madu. Tetapi anak2 diingatkan supaya tidak memakan isi kendi kecil itu, karena bisa mati.
Suatu hari, guru pergi dari pagi. Ketika bermain, seorang teman Ikkyu tanpa sengaja memecahkan sebuah tempayan antik kesayangan guru. Biarawan kecil ini menangis membayangkan gurunya yg marah.
Ikkyu lalu mengambil kendi kecil berisi madu yg disimpan gurunya. Ia mengajak teman2nya menghabisi isinya.
"Wah. Guru pasti marah besar!" Kata teman2 Ikkyu.
Ketika guru pulang, ia terkejut melihat tempayan antiknya telah hancur dan Ikkyu menangis memegang kendi kecil yg telah kosong.
"Apa yg terjadi Ikkyu?" tanya gurunya.
"Maafkan saya guru, saya telah memecahkan tempayan kesayangan guru. Dan untuk menebus kesalahan saya, saya lalu menghabiskan isi kendi ini. Tapi kenapa saya tidak mati?"